Pengetian dan Configurasi Setting Pointing

Assalamualaikum Wr.Wb

A. Latar Belakang :
Alhamdulillahirobbilalamin tidak lupa bersyukur kepada Allah Swt yang mana telah diberikan nikmat dan karunianya sampai saat ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
1. Maksud dan Tujuan :
Bertujuan untuk berbagi ilmu dan memenuhi tugas Prakerin dan disisi lain    supaya memudahkan pemahaman configurasi.
 2. Bahan yang dibutuhkan :
1.GPS
2.Kompas
3.Binocular
4.pigtail
5.Wireless AP 802.11a
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet
3. Waktu yang dibutuhkan :
    13.02 s/d 19.17
4. Harapan :
   Semoga bermanfaat bagi orang banyak dan bisa lebih baik dari sebelum nya.
 5. keterangan :
Setting Pointing ini suatu settingan untuk memudahkan dan mengatur suatu rancangan tujuan yang kita maksud.
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)


B. Pengertian :

Di sini kan ada 2 alat.
Alat yang pertama kita setting sebagai Acces Point/AP (server) dan alat yang ke dua kita setting sebagai Station (client). Dalam penyetingan nya kita gunakan IP yangg berbeda, tetapi dengan Network yang sama! kita ,menggunakan IP yang berbeda itu dengan tujuan supaya tidak tabrakan data dan tidak menghambat proses pengiriman data.

1. Definisi Access Point

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.

Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.

2. Fungsi Access Point

Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

3. Cara Setting nya 

Seperti biasa kita buat Network nya (UBNT) dengan Address>>192.168.1.2 Netmask>>/24 Gateway>>192.168.1.20

Lalu kita coba PING Gateway di Terminal yang sudah kita buat tadi di Network.
 Apabila sudah berhasil, berati udah bisa digunakan IP nya.


Nah yang ini sudah bisa !!

 Kemudian baru kita tuliskan IP yang tadi di PING di Terminal masukan ke Browser.
Nah kita buat Username & Fassword nya untuk kita Login nanti, jangn lupa juga kita kan Nyetting nya di Indonesia jadi harus milih Indonesia, Setelah itu Login.

Setelah itu kita masuk dan pilih Menu System.
Device Name nya kita bebas mau ngasih ada, dan ini mungkin sebagai identitas untuk alat kita.
Waktunya juga jangan lupa untuk ngasih jam sesuai daerah nya masing-masing dan disini saya ngambil yang Jakarta.
Enable nya di Ceklis dan Tanggal nya juga diisi sesuai tanggal kalian menyeting.

Masuk ke Wireless.
Mode nya kita kasih Acces Point, karena di Alat yang pertama kita akan menjadikan sebagai AP
Enable yang disini kita ceklis
SSID nya itu kita mau ngasih nama apa untuk wifi yang akan kita buat itu dan usahakan Frequensinya di atur supaya tidak terjadi tabrakan Chanel dengan chanel yang orang lain gunakan.
Security nya kita ganti jadi WPA2-AES
Fassword nya kita kasih  untuk wifi

Sekarang kita Masuk ke Logo nya untuk Menceklis Enable dan Air View Port.

Penyetingan untuk Acces Point sudah beres dan kemudian sekarang kita lakukan penyetingan untuk Alat kedua yang sudah di bicarakan tadi untuk di jadikan Station.




Station

Seperti biasa kita masukan IP nya di Browser 192.168.1.25 dan akan mucul halaman ini untuk kita Login dan masukan Fassword nya.

Apabila sudah Login akan masuk lagi ke Halaman ini dan ikuti langkahnya.

seperti biasa ke System dan ikuti langkah nya.

 Setelah itu ke Network.
Network Mode nya Bridge dan IP nya kita ganti jadi 192.168.1.25

Masuk ke Terminal untuk mengecek IP yang tadi digunakan AP dan IP yang kita gunakan saat ini untuk Station.

Ternyata sudah bisa!!

Ke Wireless.
Wireless mode nya kita ganti jadi Station karena kita akan nyeting nya sebagai Client.
SSID itu nama untuk Wifi kita yang sudah kita buat tadi.
Country Code nya kita masukan indonesia, karena kita dari indonesia.
Security nya kita kasih WPA2-AES

Kita masuk ke Logo nya dan masukan sesuai yang sudah di setting di AP tadi.

Kita coba untuk PING Ke google, apakah sudah bisa terhubung atau belum.
yang ini suda bisa Connect dan kita coba untuk Browsing.

Yeee ini sudah bisa Browsing.

Reset

Apabila ingin mereser, kita masuk ke System>>Reset. ada di bagian bawah!!
dan pilih Yes Reset, dan diamkan dulu loading nya berjalan jangan sampai di close karena yang di takutkan itu macet di tengah jalan dan akan menimbulkan kerusakan pada alat.

Kesimpulan
 Bahwa Configurasi ini kami buat untuk Mengconfigurasi suatu Antena untuk di pasang di atas Tower, tetapi kelemahan nya kita bisa connect hanya dengan alat yang sama.





Sekian yang bisa saya jelaskan, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan.

Wassalamualaikum Wr.Wb