Cara untuk mengamankan RouterOS

Assalamualaikum Wr.Wb

A. Latar Belakang :
Alhamdulillahirobbilalamin tidak lupa bersyukur kepada Allah Swt yang mana telah diberikan nikmat dan karunianya sampai saat ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
1. Maksud dan Tujuan :
Bertujuan untuk berbagi ilmu, memenuhi tugas Prakerin dan disisi lain supaya memudahkan configurasi, kemudian supaya RouterOS kita tidak di Remote orang lain.
 2. Bahan yang dibutuhkan :
    -buah Laptop/PC
    -RouterOS
    -Winebox
3. Waktu yang dibutuhkan :
  5 menit
 4. Harapan :
   Semoga bermanfaat bagi orang banyak dan bisa lebih baik dari sebelum nya
 5. keterangan :
   (R1)


 
6. Referensi :
http://mikrotik.id/artikel_lihat.php?id=263


B. Penjelasan : 
salah satu untuk mengamankan Router kalian adalah dengan cara dibawah ini.



1. Ganti Username dan Password Router Mikrotik
Sudah bukan rahasia lagi kalau Router Mikrotik mempunyai Username dan Password bawaan pabrik yaitu Username : Admin, dan Password : (blank). Sebaiknya Username Password default tersebut kita disable, dihapus atau kita ubah, agar tidak digunakan orang lain. Untuk menghapus dan melakukan disable User Default silakan buat terlebih dahulu User yang memiliki hak akses (group) Full. Untuk melakukan management User bisa masuk ke menu System -> Users 





2. Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
Dengan melakukan disable pada discovery interface bukan berarti Router tidak bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika sebelumnya sudah menyimpan atau mengetahui MAC-Address Router, masih bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika menginginkan Router tidak bisa diremote menggunakan MAC-Address baik melalui Winbox ataupun via telnet, matikan Fitur MAC-Server di Router. Tools -> MAC-Server 



3. Non-Aktifkan Btest Server
Router Mikrotik juga memiliki fitur Btest Server, yang bisa digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi fitur ini jika tiba-tiba di manfaatkan oleh pihak luar, Router kita di paksa untuk men-generate trafik atau menerima trafik bandwith test bisa jadi bandwidth yang kita miliki habis atau tiba-tiba CPU load kita menjadi 100%. Tentu sebagai admin jaringan tidak menginginkan hal itu, lebih baik fitur ini dimatikan.

Pengaturan dapat dilakukan pada menu Tools �> BTest Server 




Sekian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »
0 Komentar